Ketua Parlemen Republik Islam Iran Ali Larijani mengatakan, teori unilaterisme pada dasarnya adalah cara pandang ke belakang akan dunia dan telah mencapai jalan buntu. Ali Larijani hari Jumat (6/02) dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich ke-45 mengatakan, kini dunia membutuhkan teori yang lebih rasional, adil dan realistis demi menciptakan keamanan yang berkelanjutan.Ali Larijani melanjutkan pidatonya dengan pertanyaan, apakah dapat diterima bila Barat membiarkan Rezim Zionis Israel memiliki 200 hulu ledak nuklir dengan dibekali rudal dan pesawat tempur modern, sementara kepada 1,5 miliar umat Islam mereka mengatakan kalian tidak berhak memanfaatkan teknologi nuklir untuk memproduksi listrik dan pemanfaatan damai lainnya?
Sembari mengkritik sikap ganda Barat dalam menyikapi Palestina Larijani mengatakan, pemerintah Hamas adalah pemenang pemilu yang diawasi oleh para pemantau internasional, tapi harus menghadapi sikap tidak logis dari kebanyakan negara-negara Barat, bahkan mereka lebih memilih diam ketika ketua dan sejumlah anggota parlenen Palestina ditangkap oleh Rezim zionis Israel. Ketua Parlemen Iran ini juga mengatakan, Hizbullah Lebanon adalah kelompok yang punya akar dalam pemikiran dan hati rakyat Lebanon dan regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar