Barack Obama berharap penambahan jumlah anggota partai Republik dalam kabinetnya mampu menarik simpati partai itu guna mendukung program pemulihan ekonomi yang diusulkannya. Jika Senat menyetujui usulan Obama, maka tiga departemen penting yaitu pertahanan, transportasi , dan perdagangan akan dikuasai oleh kubu Republik. Langkah Obama ini termasuk kebijakan langka dalam pemerintahan AS selama seratus tahun terakhir. Sebab, sangat jarang presiden negara itu memberikan tiga departemen penting kepada partai rivalnya.
Sebenarnya, Gubernur New Mexico dari partai Demokrat, Bill Richardson merupakan pilihan pertama Obama untuk menteri perdagangan sebelum ia menunjuk Gregg. Namun, Richardson mundur di tengah penyidikan kasus korupsi yang melibatkan dirinya. Akhirnya, Obama menjatuhkan pilihannya pada anggota dari kubu Republik, Judd Gregg. Di tengah keterpurukan ekonomi, maka Departemen Perdagangan memainkan peran vital untuk mencari jalan keluar dari krisis.
Kini, permintaan konsumen di AS menurun drastis dan angka pengangguran terus bertambah. Para pejabat teras AS menilai hilangnya kepercayaan para investor dan konsumen merupakan penyebab utama krisis ekonomi di negaranya. Keadaan tersebut berdampak pada menurunya investasi dan daya beli masyarakat.
Roda perekonomian di AS akan lumpuh jika krisis ekonomi terus berlanjut, dan keadaan ini akan menyeret mereka pada krisis sosial. Oleh sebab itu, Departemen Perdagangan AS tengah berupaya meningkatkan motivasi perdagangan guna membuka peluang bagi transaksi barang dan perputaran likuiditas di tengah masyarakat. Paket stimulus ekonomi Obama sebesar 819 miliar dollar juga bertujuan untuk menggairahkan pasar.
Namun, para pemimpin kubu Republik menyatakan akan menolak pengesahan paket tersebut oleh Senat. Barack Obama berharap dapat menarik simpati kubu Republik dan meloloskan paket stimulusnya dengan menyerahkan posisi kunci perekonomian negaranya ke tangan Republik. Namun, kini masih diragukan apakah kebijakan itu akan berujung pada kerjasama penuh antara kubu Demokrat dengan kubu Republik. Sebab, kegagalan pemerintahan Demokrat dalam menanggulangi krisis ekonomi akan membuka peluang bagi kemenangan kubu Republik dalam pemilu sela Kongres pada 2010 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar